Meski tak umum, pernikahan anak di Thailand sah-sah saja dilakukan. Akan tetapi bukan pernikahan layaknya orang dewasa seperti yang kita bayangkan.
Di Thailand, ada keyakinan tradisional ketika anak kembar yang berbeda jenis kelamin memiliki ikatan yang kuat, maka mereka adalah sepasang kekasih yang tidak bisa bersatu di kehidupan sebelumnya.
Wah, kok masih ada ya pernikahan semacam ini? Memangnya siapa sih yang bersedia menikah dengan kondisi seperti itu. Nah, itu dia kamu sendiri pasti bakal kaget kalau tahu usia pasangan yang menikah karena tradisi dan mitos tersebut. Sebab yang dinikahkan ini adalah balita dengan perkiraan usia kurang lebih tiga tahunan. Lho, kok bisa sih ada orang tua yang berani menikahkan anaknya di usia terlalu dini begitu.
Tentu kamu nggak bakal percaya dengan situasi yang terjadi di Thailand tersebut. Sebabnya, pernikahan ini terjadi pada sepasang saudara kembar cowok dan cewek yang diperkirakan tinggal bersama orang tuanya di Nakhon Sawan. Di mana, pernikahan mereka pun berlangsung sakral dan sangat mewah, seperti dilansir melalui Zhungboyi.com.
Oleh karena itu pasangan yang terlahir kembali sebagai anak kembar ini berarti doanya dikabulkan oleh para dewa, sehingga mereka bisa bersatu.
Itu sebabnya satu keluarga di Nakhonsawan, memutuskan menikahkan anak kembar mereka yang berusia tiga tahun. Mereka percaya ini adalah cara terbaik untuk menangkal kesialan di masa depan.
Si kembar menikah di rumah mereka pada 14 November 2015. Si 'pengantin pria', Petai Angdechawat, memberikan adiknya, Pailin, mas kawin emas dan uang tunai senilai 3juta Baht (sekitar 1.128.545.579 rupiah).
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Bagaimana jika di indonesia ada pernikahan anak kecil . Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://cakra-tipstrik.blogspot.com/2017/05/bagaimana-jika-di-indonesia-ada.html. Terimakasih atas perhatiannya.